2009/08/28

Remote Desktop connection from Ubuntu Linux to Windows using rdesktop

Deklarasi:
Host : Ubuntu Linux 9.01
Destination : MS Windows XP or higher

Gunakan perintah 'rdesktop'.
rdesktop serupa dengan 'mstsc' kalau di windows.
sintaks penggunaan-nya sbb:

indro@NBITE:~$ rdesktop
rdesktop: A Remote Desktop Protocol client.
Version 1.6.0. Copyright (C) 1999-2008 Matthew Chapman.
See http://www.rdesktop.org/ for more information.

Usage: rdesktop [options] server[:port]
-u: user name
-d: domain
-s: shell
-c: working directory
-p: password (- to prompt)
-n: client hostname
-k: keyboard layout on server (en-us, de, sv, etc.)
-g: desktop geometry (WxH)
-f: full-screen mode
-b: force bitmap updates
-L: local codepage
-A: enable SeamlessRDP mode
-B: use BackingStore of X-server (if available)
-e: disable encryption (French TS)
-E: disable encryption from client to server
-m: do not send motion events
-C: use private colour map
-D: hide window manager decorations
-K: keep window manager key bindings
-S: caption button size (single application mode)
-T: window title
-N: enable numlock syncronization
-X: embed into another window with a given id.
-a: connection colour depth
-z: enable rdp compression
-x: RDP5 experience (m[odem 28.8], b[roadband], l[an] or hex nr.)
-P: use persistent bitmap caching
-r: enable specified device redirection (this flag can be repeated)
'-r comport:COM1=/dev/ttyS0': enable serial redirection of /dev/ttyS0 to COM1
or COM1=/dev/ttyS0,COM2=/dev/ttyS1
'-r disk:floppy=/mnt/floppy': enable redirection of /mnt/floppy to 'floppy' share
or 'floppy=/mnt/floppy,cdrom=/mnt/cdrom'
'-r clientname=': Set the client name displayed
for redirected disks
'-r lptport:LPT1=/dev/lp0': enable parallel redirection of /dev/lp0 to LPT1
or LPT1=/dev/lp0,LPT2=/dev/lp1
'-r printer:mydeskjet': enable printer redirection
or mydeskjet="HP LaserJet IIIP" to enter server driver as well
'-r sound:[local[:driver[:device]]|off|remote]': enable sound redirection
remote would leave sound on server
available drivers for 'local':
alsa: ALSA output driver, default device: default
oss: OSS output driver, default device: /dev/dsp or $AUDIODEV
'-r clipboard:[off|PRIMARYCLIPBOARD|CLIPBOARD]': enable clipboard
redirection.
'PRIMARYCLIPBOARD' looks at both PRIMARY and CLIPBOARD
when sending data to server.
'CLIPBOARD' looks at only CLIPBOARD.
-0: attach to console
-4: use RDP version 4
-5: use RDP version 5 (default)
-y: use raw keyboard (default no)


Prinsip dasar penggunaan 'rdesktop' adalah :

rdesktop

dalam hal ini, asumsikan kita ingin mengontrol sebuah windows client dengan IP address 192.168.168.4, dan username yang akan digunakan adalah 'indro', maka line yang dapat digunakan adalah sbb:

rdesktop -u indro 192.168.168.4


untuk men-disconnect -> pilih tombol start menu pada windows dan pilih disconnect

beberapa pengguna menambahkan [options] pada line mereka untuk mengatur behaviour rdesktop mereka:

rdesktop -u -g 100% -PKD

atau

rdesktop -u -fP


-f ; -g 100% -D adalah option untuk menampilkan konsole rdesktop secara full screen, sedangkan -P adalah untuk menambahkan alokasi RAM dalam penggunaan rdesktop (speed purposes)

line yang biasa saya gunakan:

rdesktop -u -P



2009/08/24

Menghapus "Kernel-kernel tua" di Ubuntu Linux

Deklarasi Fisik:
Hardware - Compaq Presario CQ45-110AU
OS - Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope

Deklarasi Masalah:
Gagal melakukan kernel update dikarenakan tidak ada free-space di boot-partition (/boot)


Solusi:
Hapus (uninstall) kernel lama!

langkah2 persiapan:
Pastikan versi kernel yang sedang digunakan
indro@NBITE:~$ uname -r
2.6.28-14-generic

langkah2 eksekusi:
- Buka Synaptic Package Manager
System - Administration - Synaptic Package Manager.
- cari linux-image-2
ketik-kan linux-image-2 pada kolom search

Hasil pencarian yang ditampilkan merupakan kernel yang tersedia dan yang terinstall di komputer. Kolom berwarna hijau (highlight) merupakan yang sudah terinstall.
Cari versi kernel yang merupakan kernel yang sedang digunakan, setelah ditemukan, kernel versi inilah yang TIDAK bleh dibuang/diuninstall, melainkan versi kernel lain yang merupakan versi terdahulu dari versi yang kita gunakan.

contoh:

Ubuntu 9.04, Kernel 2.6.28-14-generic
Ubuntu 9.04, Kernel 2.6.28-14 (Recovery Mode)
Ubuntu 9.04, Kernel 2.6.28-13-generic
Ubuntu 9.04, Kernel 2.6.28-13 (Recovery Mode)
Ubuntu 9.04, Kernel 2.6.28-11-generic
Ubuntu 9.04, Kernel 2.6.28-11 (Recovery Mode)

Ubuntu 9.04, Memtest*

karena kernel version yang digunakan adalah 2.6.28-14-generic, maka versi lainnya dapat dibuang.

klik pada kolom disamping 2.6.28-13 & 2.6.28-11 (synaptic), dan pilih "mark for removal" atau "mark for complete removal"

pilihan mark for removal hanya membuang konfigurasi yang terinstall tapi tidak kernel-image sehingga sewaktu-waktu masih dapat "dipanggil" kembali, tetapi kalau pilihan mark for complete removal, akan membuang berikut kernel-image sehingga versi ini benar-benar tidak dapat dipanggil kembali.

pilihan complete removal atau tidak, kembali kepada kebutuhan pemakai apakah versi terbaru masih merupakan versi uji-coba sehingga masih rentan error (beta), atau kebutuhan pengguna akan penghematan free-disk-space di Hard Disk atau partisi bersangkutan.

Silaken pilih...
Silaken mencoba...
Silaken bereksperimen... ;)